Keasyikan Main Pokemon Go, Sopir Truk di Jepang Menabrak Pejalan Kaki

HijazNews –Pokemaon Go meang sudah menjadi fenomena tersendiri dalam masyarakat dunia, terutama dengan hal yang sangat mengundang bahaya saat memainkannya. Gara-gara keasyikan dalam bermain Pokemon Go saatmengendarai truk, seorang supir truk di Jepang menabrak dua perempuan pejalankaki, sehingga satu di antara mereka tewas dan yang lain terluka.

ilustrasi menyetir sambil memainkan handphone. image credit: internet

Sopir truk yang ditangkap oleh kepolisian setempat setelah kejadian tersebut mengakui bahwa konsentrasinya terganggu oleh permainan Pokemon Go tersebut. Juru bicara kepolisian Tokushima mengatakan bahwa sopir tersebut kehilangan konsentrasi saat memainkan permainan tersebut saat mengendarai truknya.

"Sang supir saat ini masih berada dalam tahanan. Masih belum ada keputusan apakan kami akan melanjutkan proses ini ke pengadilan," kata juru bicara tersebut.

pokemon go, game yang banyak mengundang kontroversi. image credit: storeya.com

Sementara itu seorang juru bicara Niantic, perusahaan pengembang Pokemon Go bersama Nintendo, mengatakan bahwa pihaknya telah menambahkan fitur "pop up" di layar telepon pintar saat mendeteksi kecepatan yang tidak wajar.

Fitur "pop up" itu meminta konfirmasi bahwa sang pengguna tidak dalam keadaan sedang mengemudi.

Juru bicara tersebut tidak menerangkan apakah Niantic akan menambah fitur untuk mencegah terjadinya insiden serupa di Jepang.

Juru bicara Nintendo mengungkapkan duka cita terhadap keluarga perempuan yang tewas dalam kecelakaan di Jepang.

"Pokemon Company dan Niantic berupaya keras menciptakan situasi di mana orang dapat memainkan permainan kami secara aman dan kami akan terus melakukannya," kata dia saat ditanya apakah pihaknya akan mengeluarkan kebijakan baru demi mencegah kejadian serupa.

Di Jepang, otoritas setempat memasang spanduk peringatan yang meminta agar para pemain lebih berhati-hati dan menghindari keributan, demikian laporan Reuters.

Popularitas permainan Pokemon Go di seluruh dunia membuat banyak orang berkumpul di taman-taman dan area-area publik lain di mana para pemain mencari monster. Namun di sisi lain, permainan tersebut juga sering dituding sebagai biang kecelakaan dan perampokan karena pengguna yang tidak awas akan kondisi sekitar. (antaranews)

Tweet