Inilah Sunnah-Sunnah Dalam Thawaf, Salah Satu Rukun Haji

HijazNews - Thawaf adalah salah satu rukun haji yang wajib dilaksanakan saat umat Islam melaksanakan rukun Islam kelima ini. Walaupun mengerjakan ibadah haji hukumnya adalah wajib, namun kewajiban ini tidak untuk semua orang muslim.

thawaf, rukun ibadah haji dan sunnah-sunnahnya. image credits:islamkingdom

Kewajiban dalam menjalankan ibadah haji adalah bagi umat muslim yang sudah mampu baik dilihat secara materi dan juga mampu secara fisik, karena perjalanan ke Baitullah di Arab Saudi merupakan perjalanan yang jauh dan juga membutuhkan biaya serta kekuatan fisik. Hal ini sesuai dengan apa yang diajarkan dalam Islam, dimana tidak ada paksaan dalam menjalankan ibadah haji kecuali jika sudah mampu, dan juga dalam Islam tidak ada hal yang memberatkan. Namun jika kita sudah diberikan kemudahan oleh Allah SWT untuk mengerjakan ibadah haji ini, maka kita harus segera melaksanakannya, dan bersungguh-sungguhlah dalam menjalankan ibadah ini. Berikanlah yang terbaik bagi Allah dengan cara bersungguh-sungguh dan mengerjakan semua kewajiban dalam rukun ibadah haji, serta melaksanakan sunnah-sunnahnya.

Sunnah-sunnah Dalam Melaksanakan Thawaf

Adapun thawaf adalah salah satu rukun haji yang wajib dilakukan saat berada di Baitullah. Thawaf itu sendiri adalah ibadah yang berarti mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali. Namun tahukah Anda, bahwa selain wajib, ternyata ada sunnah-sunnah yang dapat menambah pahala kita saat melakukan gerakan thawaf ini? Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan sunnah dalammelaksanakan rukun haji thawaf, yaitu:

1. Ar-Ramal, yaitu orang yang thawaf disunnahkan untuk berjalan dengan cepat dengan mendekatkan antar langkah. Ar-Ramal tidak disunnahkan kecuali pada thawaf qudum dan thawaf pada putaran ketiga pertama saja. Dan sunnah ini hanya dikhususkan untuk jamaah laki-laki saja, dan tidak untuk jamaah wanita.

2. Mencium Hajar Aswad ketika memulai thawaf jika memungkinkan. Jika tidak memungkinkan maka cukup dengan menyentuh dengan tangan atau memberi isyarat kepadanya, karena Rasulullah ﷺ berbuat seperti itu.

3. Al-Idhthiba yaitu membuka ketiak kanan bagi jamaah laki-laki. Al-Idhthiba tidak disunnahkan kecuali pada thawaf qudum saja, bagi laki-laki dan tidak bagi perempuan, dan pada ketujuh putaran thawaf.

 4. Berdoa dengan doa apa saja ketika sedang melakukan thawaf, hanya saja orang yang thawaf disunnahkan menutup setiap putaran thawafnya dengan berdoa, “Ya tuhan kami, beri kami kebaikan di dunia, kebaikan di akhirat, dan jauhkan kami dari siksa neraka.”

5. Berkata, “Dengan nama Allah. Ya Allah, karena iman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, memenuhi perjanjian-Mu dan mengikuti sunnah Nabi-Mu, Muhammad ﷺ,” ketika memulai putaran pertama thawaf.

6. Berdoa di Multazim usai thawaf. Multazim ialah tempat di antara pintu Baitullah dengan Hajaw Aswad, karena Abdullah bin Al-Abbas Radhiyallahu Anhuma berbuat seperi itu.

7. Mengusap rukun yamani dengan tangan dan mencium Hajar Aswad setiap kali melewatinya ketika thawaf, karena Rasulullah ﷺ berbuat seperti itu.

8. Meminum air dari sumur zamzam dan mengisi tempat airnya daripadanya setelah shalat dua rakaat.

9. Shalat dua rakaat usai thawaf di belakang maqam Ibrahim. Pada rakaat pertama membaca surat Al-Kafirun setelah Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua setelah Al-Fatihah. Karena Allah Ta’ala berfirman, “Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat shalat,” (QS. Al-Baqarah: 125).

10. Mengusap Hajar Aswad lagi sebelum pergi ke tempat sa’i.

Demikianlah sunnah-sunnah yang dapat dilaksanakan pada waktu thawaf saat mengerjakan ibadah haji. Ternyata banyak sekali hal-hal yang dapat menambah pahala kita dalam melaksanakan ibadah-ibadah dalam keseharian kita, sebagai contoh rukun thawaf tersebut diatas. Jika saja kita bersungguh-sungguh dan konsisten untuk melaksanakan amalan sunnah selain amalan-amalan wajib, insya Allah tidak ada waktu kta yang terbuang setiap hari untuk mengerjakan hal yang sia-sia.

(islampos, Referensi: Ensiklopedi Muslim Minhajul Muslim/Karya: Abu Bakr Jabir Al-Jazairi/Penerbit: Darul Falah)

Tweet